Kronologi Hilangnya 'Palsetina' dari Peta Dunia (Google Maps)


Hilangnya wilayah Palestina dari aplikasi Google Maps mendapat reaksi keras. Akibatnya muncul petisi online yang menginginkan Palestina kembali muncul di Google Maps.

Lalu sebenarnya sejak kapan Palestina mulai dianaktirikan atau mulai disingkirkan Google? Menurut laman BBC, perubahan Palestina di Google dimulai sejak 1 Mei 2013.

Raksasa Internet Amerika Serikat itu mengubah tagline pada di halaman pembuka yang awalnya “Palestinian edition” from “Palestinian Territories” atau edisi Palestina dari “Wilayah Palestina” untuk Palestina, menjadi “Palestine” atau “Palestina” dalam bahasa Arab dan Inggris di bawah logo Google. Artinya, Google saat itu telah mengakui Palestina seperti negara lainnya.

Namun, penggunaan kata “Palestina” itu menurut Israel sangat kontroversial. Hal itu karena perjanjian perbatasan wilayah Israel dan Palestina belum disepakati. Hingga kini, konflik Palestina dan Israel soal sengketa perbatasan itu masih terus terjadi.


Dalam pernyataan yang diberikan kepada BBC saat itu, juru bicara Google Nathan Tyler, sudah berkonsultasi lebih dulu tentang hal tersebut. “Kami mengubah nama Wilayah Palestina menjadi Palestina di seluruh produk kami. Kami berkonsultasi dengan sejumlah sumber dan otoritas ketika menamai negara tersebut. Kita mengikuti PBB dan ISO,” ujar Nathan Tyler, saat itu.

Kini, Google meralatnya lagi. Dalam keterangan di Google Maps disebutkan Palestina merupakan sebuah negara di Timur Tengah yang telah diakui oleh 136 negara anggota PBB sejak 2012. Saat ini bila Anda memasukkan kata kunci “Palestina”, maka yang muncul di peta digital tersebut hanya kota-kota di negara yang berpusat Ramallah itu.

Sementara itu, disebutkan pula negara-negara yang secara geografis bertetangga dengan Palestina adalah Mesir, Yordania, Lebanon, dan Israel–negara yang kerap berkonflik dengan Palestina–sudah diakui Google Maps. Tapi akhir Juli 2016, Google tiba-tiba menghapus Palestina di Google Maps.

Sikap Google ini lalu memunculkan banyak protes dari para pengguna Internet atau netizen yang membikin petisi online Google: Put Palestine On Your Maps!‘ di situs Change.org. Petisi online yang dibuat Zak Martin itu kini sudah ditanda tangani sebanyak 137.443 pendukung. Hingga berita ini diturunkan, pihak Google belum memberikan pertanyaan resmi terkait hilangnya Palestina di Google Maps.



Previous
Next Post »
0 Komentar